Selain menikmati kuliner khas, wisatawan juga bisa menyaksikan dan mencoba langsung proses pembuatan kopi hitam khas Lombok, pembuatan gula aren, proses pembuatan minyak kelapa, yang semuanya masih dilakukan secara tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar.
Selain itu, telah terjadi pergeseran paradigma lokal kepariwisataan di Tetebatu. Pergeseran itu adalah dari pariwisata negatif menuju pariwisata positif. Tetebatu juga mampu menjaga keaslian dan kelestarian desa.
Suasana pedesaan dengan region persawahan terasering yang membentuk seperti undak-undakan dengan latar belakang pemandangan gunung Rinjani, juga menjadi daya tarik desa ini.
Di desa Tetebatu ini juga terdapat sebuah air terjun yang tersembunyi di dalam gua. Tidak ada keramainan seperti perkotaan besar, di sini pengunjung akan merasakan sensasi alam yang luar biasa.
Kegiatan ekowisata flora-fauna endemik, hen viewing juga memberikan diversifikasi produk wisata desa. Disamping itu juga, terdapat perkebunan tanaman hortikultura seperti komoditas pala. Itu merupakan Salah satu pala produksi siap konsumsi dan menjadi souvenir manisan pala.
Due to the fact 2012, we have operated as being a licensed tour operator in Rinjani National Park, receiving outstanding testimonials from our purchasers.
You may absolutely climb safely with us; our guides and porters are seasoned and were born and elevated in Rinjani's foothills.
Hal itu karena nilai-nilai toleransi tecermin dalam kehidupan masyarakat dengan beragalam latar belakang suku bangsa dan agama,” kata Hermiwandi.
Keindahan bentangan alam, perkebunan, pertanian, perternakan, bukit , air terjun, budaya, kesenian dan tradisi yang masih melekat dalam keseharian masyarakat menjadi suatu perpaduan yang sangat bernilai tinggi untuk di lestarikan, dijaga dan dirawat dengan langkah awal keterlibatan desa wisata berbasis masyarakat. Dalam aspek ini, masyarakat sangat ramah dan terbuka pada tamu, pelayanan ini yang kemudian menjadi nilai tambah sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan aman.
Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya karena daei pengalaman tahun sebelumnya, kata Sandiaga, kebangkitan ekonomi desa wisata banyak yang disebabkan oleh desa wisata.
Maka Desa Tetabtu yang terletak pada ketinggian seven-hundred meter di atas permukaan laut ini juga membuatnya sejuk, asri, dan menyegarkan serta minim polusi.
Salah satu daya tarik ekowisata di desa Tete Batu adalah Hutan monyet (monkey forest) yang terletak di bagian utara. Saat memasuki hutan, wisatawan disambut oleh nyanyian merdu dengan beragam jenis burung dan deretan pohon yang tersusun rapi. Hutan itu juga dihuni oleh lutungor lutung (Trachypithecus Auratus), spesies monyet hitam berekor panjang yang merupakan salah satu dari penghuni asli hutan.
We did the second summit trekking from Timbanuh (2D1N). We were by itself over the observe for the duration of 2 times. The 1st aspect until eventually the pos4 is rather candu303 extended but no as well steep. The 2nd summit of Rinjani (~3500m) is not really available anymore considering the fact that 2018 as a result of earthquake & cease at three.200m.
Desa Tetebatu juga mengenalkan pengunjung pada kehidupan suku sasak yang harmonis dan memiliki magis tersendiri.
Desa Tetebatu menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keasrian dan keaslian pedesaan baik dari tradisi bertani, kearifan lokal gotong royong, kesejukan desa, bentangan alam hijau, pola kehidupan sosial-budaya dan adat istiadat masyarakat setempat masih kuat terjaga.
Keberadaan mereka tidak diterima dengan baik oleh masyarakat jika mereka sudah bekerja di sektor pariwisata. Maka biasanya mereka akan menjadi keluarga yang terbuang dan dipojokkan oleh lingkungannya sendiri.